Minggu, 21 Agustus 2011

Jemput Bola = Bola Kasih

Kalo, orang-orang yang suka sama dunia olah raga, biasanya sih futsal, sepak bola, basket, dll. Itu ada istilah jemput bola, maksudnya saat bermain kita jangan hanya menunggu dan meminta agar bola dapat kita kuasai. tapi, ada salah satu cara agar kita banyak kesempatan untuk memegang bola dan menguasainya, istilah itulah namanya jemput bola.
hari ini dapet sesuatu tentang jemput2an bola :
Istilah gaulnya, menjemput bola. "Kamu ingin dikasihi? Kasihilah orang lain lebih dulu."
konteksnya, to leve others, dalam relationship in love. yah, jemput bola kasih itu, berikan kasih dulu ke orang lain.


Kasih Pasti Lemah Lembut, 
Kasih Pasti memaafkan,
Kasih Pasti murah hati, 
KasihMu, KasihMu, Tuhan.

 Ajarilah kami ini saling mengasihi,
Ajarilah kami ini saling mengampuni,
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan,
KasihMu kudus tiada batasnya.

Yap, ajari kami Tuhan, untuk lebih dahulu menjemput bola kasih itu, untuk selalu lebih dahulu bersikap lemah lembut, untuk selalu lebih dahulu memaafkan, untuk selalu lebih dahulu murah hati. 
jika, memang gw saat ini ngga kaya dulu yang begitu sabar dan pemaaf, tapi ngga ada salahnya bwt belajar jadi seperti itu lgi.

Mengasihi, mengasihi lebih sungguh. 2x
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku
Mengasihi, mengasihi lebih sungguh

so..gmna caranya ya? hmm..simpelnya mngkin seperti ini.

   Bayangkanlah bila Anda berada dalam posisi orang
   itu, dan pikirkan bagaimana Anda ingin diperlakukan. Anda ingin
   disambut dengan senyuman? Tersenyumlah lebih dulu kepada orang itu.
   Anda ingin didengarkan? Dengarkan lebih dulu curahan hati dan keluh
   kesahnya. Anda ingin dimaafkan? Maafkanlah orang itu lebih
   dulu-bahkan sebelum ia meminta maaf. Dan seterusnya, lakukanlah
   lebih dulu

kalopun bahkan, orang yg sudah kita beri kasih itu, ngga nerima, ngga belajar untuk menjadi seperti kita, bahkan selalu berlaku sebaliknya, berpikiran negatif, curiga dll.
jangan berhenti mengasihi..
jangan menyerah..
karena akan ada saatnya Tuhanlah yang buka jalan, buka pintu hatinya, dan dia akan melihat, bahwa selama ini, kita telah berusaha memberikan kasih kita dengan lebih dahulu.
thats called by process..karena Anda tak akan pernah bisa merubah orang lain, sebelum diri Anda lebih dahulu berubah. Lord, please give us Your wisdom, Your strenght, so i can be the one who give Love first..

  KASIH ITU TIDAK PASIF MENANTI SEBALIKNYA, IA AKTIF MEMBERI

Kamis, 11 Agustus 2011

Pondasi = akar dari segalanya

Ga salah, di Bible bilang pondasi adalah proses tersulit dalam bangun rumah. karena dari pondasi itulah, semunya di mulai. kalo dalam khidupan ini, pondasi mungkin mirip2 dengan motivasi hati kita.
klo kita membentuk motivasi hati kita dengan proses dan selalu di mulai dengan hal yang positif, kita akan mudah membangun atap rumah hati kita, yang bisa melindungi kita seperti rumah yang selalu jadi tempat kitia berlindung dari semua keadaan buruk di luar.

Saat ini, mungkin Dia mau gw bwt perbaiki pondasi hati gw atas hubungan yg udah gw jalanin beberapa tahun ini. hubungan yang ngga di dasarkan atas pondasi yang positif, tapi hanya hubungan yang ngga memiliki akar kuat, tapi brusaha selalu menjadi pohon yang makin tinggi. pohon yg makin tinggi akan makin tinggi jga angin yang di terimanya.

Dulu, yang gw minta mngkin udah bagus, membangun pondasi dalam namaNya, tapi makin kesini, pondasi itu makin terkikis dengan hal lain yang sifatnya dunia dan sementara. Karena hubungan ini ga pernah di bawa ke dalam namaNya.
Dan ini akan jadi pembelajaran, proses yg luar biasa, buat menapaki hubungan yang akan lebih real nnti, dengan pasangan yang dari Tuhan. pembelajaran buat membentuk hati yang setia, dengan fruits of Holy Spirit:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
(charity (or love), joy, peace, patience, benignity (or kindness), goodness, longanimity (or long suffering), mildness, faith, modesty, continency, and chastity.).

so hard to turn back, but He wants all we do is only for God Almighty. Kita hidup hanya untukNya, udah sepantasnya apa yg kita lakukan bukan bwt kita sendiri, karena hidupku bukalah aku lgi, tapi Dia dalamku.